Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disaksikan Megawati, Anwar Ibrahim Dapat Gelar Doktor HC

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim melambaikan tangan sebelum naik mobil setelah keluar dari Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Mei 2018. Anwar sebenarnya harus menjalani hukuman penjara selama 5 tahun karena dianggap terbukti melakukan sodomi. REUTERS/Lai Seng Sin
Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim melambaikan tangan sebelum naik mobil setelah keluar dari Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Mei 2018. Anwar sebenarnya harus menjalani hukuman penjara selama 5 tahun karena dianggap terbukti melakukan sodomi. REUTERS/Lai Seng Sin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Negeri Padang atau UNP,  Sumatera Barat, menganugerahi mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim gelar doktor honoris causa. Gelar ini diberikan karena Anwar dinilai berperan besar dalam pendidikan politik di negerinya.

Baca juga: 5 Momentum Tak Terlupakan dalam Hidup Anwar Ibrahim

Pemberian gelar tersebut dihadiri Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, mantan politikus Golkar Fahmi Idris. Acara berlangsung di Auditorium UNP Kota Padang, Senin, 29 Oktober 2018.

Anwar menjadi tokoh kedua yang diberikan gelar doktor honoris causa oleh UNP dalam dua tahun ini. Sebelumnya Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri juga menerima gelar yang sama pada September 2017. Pemberian gelar doktor honoris causa Anwar Ibrahim ini dipromotori Prof Famhi Idris, Prof Sufyarma Marsidin, Prof Mestika Zed, dan Prof Irwan Prayitno.

Rektor UNP Prof Ganefri mengatakan, ada sejumlah alasan yang membuat pihaknya memberikan gelar doktor kehormatan kepada mantan pemimpim oposisi Malaysia tersebut. Di antaranya kiprah Anwar Ibrahim dalam kancah politik Malaysia.

Sebagai tokoh reformasi di Negeri Jiran, Anwar pernah difitnah, dizalimi dan keluar masuk penjara sebelum akhirnya memenangkan pemilu dan kini terpilih sebagai anggota parlemen Malaysia. Anwar juga digadang-gadang bakal meneruskan perjuangan Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri.

Baca: Anwar Ibrahim Kepeleset Lidah Sebut Nama Prabowo

Merasa Didukung Orang Minang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

2 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

17 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.


Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

23 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club


Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.


Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto


Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 hari lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo